I am a person who really loves challenges in life. When people doubt me, I’ll be there to show them that I can do it. It reminds me again of when I applied for my second job, Human Resources (HR) doubted my ability to work in the back office. She was wondering and made a judgement against my full spirited character, that I only fit in marketing, public relations (PR), or in the entertainment field, considering that I was a radio broadcaster and MC for 6 years. I got used to working outside the office, meeting so many people. HR then told me that she used to work in PR and that kinda thing as well. My answer at the time was “I always love challenges, and I always put in all the effort and successfully finish my tasks with good results. So if she could, why couldn’t I?”.
In a relationship, there are certainly so many challenges that we need to conquer. Daddy Bear and I were in relationship for 1 year. This was a long distance relationship, and arguably the toughest period for both us. Then we got engaged, and were for more than 2 years, but still long distance for 6 months of that. In all, we had around 4 years to get to know each other, including around 6 months of dating. We eventually decided to get married, and we celebrated our 2nd Wedding Anniversary on January 7, 2019. I know our marriage life still has a long way to go... and I’m up for it!
When people ask me “what is your purpose in getting married?
I always answer “to learn, to understand, to support, and to share. It’s another challenge in life, but we do it together..”
To learn to be a better person: When we are married, we learn how to be selfless, since we need to think about someone else’s wants and needs as well. Just like what we do with our siblings, however we do it with a person who was a complete stranger, someone external that we have accepted into our hearts and now prioritize as the most important significant other. We also learn about our husband / wife’s character, habits, strengths and flaws, and the culture we need to understand.
Try to understand the differences, including our significant other’s point of view, which could be different to our perspective. In expressing our thoughts, it is okay to argue, however we need to put our anger aside, and know when is our turn to let him / her have it. Having anger management is a must, and we should embrace the differences and build on them.
Support one another in pursuing his / her dreams, and achieving our goals, yet be grateful for what we’ve got.
It is essential to have each other’s back, and to lift each other up when we fall.
To share what we have - the happiness, and the sadness. Pursuing happiness together, and letting them know about our feelings, to fix obstacles together.
Basically, it is another challenge! Because life is full of challenges that we have to stand high for, and conquer... but in marriage, we do it together! Always be grateful and don’t ever take your significant other for granted <3
——————————
Judul: “Pemikiran Pagi Mommy Bear: Tantangan-tantangan”.
Saya adalah orang yang sangat menyukai tantangan dalam hidup. Disaat orang meragukan saya, disitulah saya menunjukkan bahwa saya mampu. Saya jadi teringat kembali waktu saya melamar pekerjaan ke dua saya, bagian personalia atau HR dari kantor lama saya meragukan kemampuan saya untuk bekerja di balik kantor. Dia heran dan menurut dia karakter saya yang bersemangat cocoknya bekerja dibidang marketing, Public Relation (PR), atau di dunia hiburan, mengingat saya sebelumnya adalah penyiar radio selama 6 tahun (saya kuliah sembari bekerja) dan Master of Ceremony (MC) yang sudah terbiasa bekerja di luar kantor, bertemu banyak orang. HR tersebut kemudian mengatakan, sebelum menjadi HR dia pun dulu pernah bekerja di bidang PR atau semacamnya. Lalu jawaban saya pada waktu itu adalah “saya selalu menyukai tantangan, dan saya selalu berusaha dan mampu menyelesaikannya dengan baik. Jika ibu bisa, kenapa saya tidak?”
Di dalam suatu hubungan tentunya banyak sekali tantangan yang harus kita taklukkan. Daddy Bear dan saya berpacaran selama 1 tahun. Ini adalah pacaran jarak jauh, dan merupakan masa yang tersulit bagi kami berdua. Setelah itu kami bertunangan, dan itu lebih dari 2 tahun, tapi masih berhubungan jarak jauh selama 6 bulan dari itu. Secara keseluruhan, kita mempunyai 4 tahun untuk saling mengenal satu sama lain, termasuk masa penjajakan dulu sekitar 6 bulan. Kami pun akhirnya memutuskan untuk menikah, dan kami merayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-2 kami pada 7 Januari 2019 lalu. Saya tahu kehidupan pernikahan kami masih memiliki perjalanan panjang... dan saya siap untuk itu!
Ketika orang bertanya kepada saya, “apa tujuan kamu menikah?
Saya selalu menjawab “untuk belajar, memahami, mendukung, dan berbagi. Itu tantangan lain dalam hidup, tetapi kita melakukannya bersama-sama .. "
Untuk belajar menjadi orang yang lebih baik: Ketika kita menikah, kita belajar bagaimana menjadi tanpa pamrih, karena kita perlu memikirkan keinginan dan kebutuhan orang lain juga. Sama seperti apa yang kita lakukan dengan saudara kandung kita, namun kita melakukannya dengan seseorang yang benar-benar orang asing, seseorang dari luar yang telah kita terima dalam hati kita dan sekarang diprioritaskan sebagai orang penting yang paling penting. Kita juga belajar tentang karakter, kebiasaan, kekuatan dan kelemahan suami / istri kita, dan budaya yang perlu kita pahami.
Coba pahami perbedaannya, termasuk sudut pandang pasangan kita, yang mungkin berbeda dengan perspektif kita. Dalam mengekspresikan pikiran kita, tidak apa-apa untuk berdebat, namun kita perlu mengesampingkan kemarahan kita, dan tahu kapan giliran kita untuk mengalah. Memiliki manajemen kemarahan adalah suatu keharusan, dan kita harus merangkul perbedaan dan membangunnya.
Mendukung satu sama lain dalam mengejar impiannya, dan mencapai tujuan kita, namun bersyukurlah atas apa yang kita dapatkan.
Sangat penting untuk saling mendukung, dan saling mengangkat ketika kita jatuh.
Berbagi apa yang kita miliki - kebahagiaan, dan kesedihan. Mengejar kebahagiaan bersama, dan memberitahu mereka tentang perasaan kita, untuk memperbaiki hambatan bersama.
Pada dasarnya, itu tantangan lain! Karena hidup penuh tantangan yang harus kita perjuangkan, dan taklukkan... tetapi dalam pernikahan, kita melakukannya bersama! Selalu bersyukur dan jangan pernah menyepelekan pasangan kamu.
Mommy Bear xo
Comments
Post a Comment