Selamat siang!
Good day!
Hari ini hampir genap 1 bulan menjadi ibu rumah tangga. Izzy saat ini berusia 1 tahun, dia sudah makan makanan yang Mommy dan Daddy makan juga. Mommy memasak sop ayam dengan sayur-sayuran untuk makan siang dan membagikannya ke Izzy juga. Mommy senang karena Izzy makannya lahap, meskipun Izzy tidak terlalu suka makan nasi. Untungnya ada kentang yang menjadi karbohidrat di sop ayam tersebut. Salah satu bahagianya seorang Ibu itu dikala anak-anak makannya lahap dan habis.
Today is almost 1 month exactly of being a full-time Mommy. Izzy is now 1 year old, and she eats the same food that Mommy and Daddy eat too. Mommy cooked chicken soup with veggies for lunch and shared it with Izzy. Mommy was happy because Izzy ate well, although Izzy does not really like rice. Luckily there were potatoes in the chicken soup as the carbs. One of the sources of happiness of Mothers is when the kids eat well and finish their food.
Berbicara mengenai makanan dan Izzy, Mommy ingin membagikan informasi mengenai food processor yang dulu kami gunakan waktu Izzy baru mulai MPASI, sampai sekitar sebulan yang lalu sebelum Izzy genap 1 tahun. Food processor yang kami gunakan pada waktu itu adalah food maker dengan merk Béaba Babycook. Kami mendapatkannya dari hadiah kelahiran Izzy dari teman-teman Mommy. Tapi setahu saya ada di Mothercare juga, jika kamu berniat ingin membelinya. Saat ini sedang ‘hiatus’ Béaba-nya, dan niatnya nanti kami gunakan kembali disaat Izzy sudah ada adik cowok (amin). Lumayan, jadi kami tidak perlu membeli food maker lagi.
Speaking of Izzy and food, Mommy wants to share some information about the food processor we used to use for Izzy when she started eating solids, until around one month ago. The food processor we used was the food maker of Béaba Babycook brand. We got it as a gift from Mommy’s friends. As far as I know, they also sell it at Mothercare, in case you intend to buy it. Our Béaba is in ‘hiatus’, and we intend to use it again when Izzy has a little brother (amen). Not bad, at least we don’t have to buy a food maker again.
Kualitas badannya kokoh dan kuat, dengan kabel colokan berwarna putih yang tidak terlalu panjang, dan terdapat jalur di bagian bawah alat untuk kabel tersebut agar tidak mengganggu posisi berdiri alat.
Setelah matang, tuang makanan ke dalam blender kendi dengan menggunakan sendok Béaba, agar tangan kamu tidak terbakar oleh uap panasnya atau keranjang panasnya.
Pisau pada blender dapat dilepaskan dan dibersihkan. Namun harus sangat berhati-hati, karena pisaunya sangat tajam. Daddy Bear waktu itu sedang membersihkannya dan menggores tangan dan jempolnya terbuka dalam waktu bersamaan. Hati-hati! Gunakan tutup putih untuk menutup blender. Pastikan bagian penutup bergerigi terpasang dengan baik agar makanan tidak menyemprot kemana-mana. Putar bagian tombol depan ke arah kanan secara perlahan dan tahan untuk menentukan tekstur makanan: untuk makanan yang lebih halus, tahan lebih lama. Setelah selesai, tuang makanan pada mangkuk atau piring.
Sekedar info, di bagian belakang slowcooker terdapat celah untuk memuat sendok seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:
Terdapat pula ukuran dalam mililiter pada teko blender untuk mempermudah pengukuran air jika diperlukan.
Silahkan tonton vlog kami di bawah ini untuk melihat proses membuat makanan untuk Izzy:
Jadi Béaba yang kami miliki adalah yang jenis Béaba Babycook Solo yang hijau. Terdapat 3 bagian utama dan 2 alat tambahan berupa penutup dan sejenis sendok seperti pada gambar di bawah:
So the Béaba we have is the Béaba Babycook Solo, in green. There are 3 main parts and 2 additional items, which are the lid and the kind of spoon, like the below picture:
Kualitas badannya kokoh dan kuat, dengan kabel colokan berwarna putih yang tidak terlalu panjang, dan terdapat jalur di bagian bawah alat untuk kabel tersebut agar tidak mengganggu posisi berdiri alat.
The build quality is sturdy and strong, with the white plug cable that is not too long, and there is a space under the tool for the cable so it won’t impair the tool’s standing postion.
Cara penggunaannya sangat mudah: pertama-tama kita masukkan air ke wadah dengan pilihan takaran 1, 2 atau 3, lalu tuang ke dalam lubang yang terdapat di badan utama Béaba.
This is so easy to use: first we pour some water into the container with the measurements of 1, 2 or 3, then pour it into the hole on the Béaba main body.
Takaran 1 artinya untuk menghangatkan makanan, atau untuk mengukus makan-makanan yang lembut kurang lebih 10 menit.
Takaran 2 artinya untuk mengukus makanan yang agak keras seperti kacang-kacangan, dapat memakan waktu kira-kira 15 menit.
Takaran 3 artinya untuk mengukus makanan seperti daging, ayam, udang, dll. Kalau saya pribadi lebih sering menggunakan takaran ke 3 sekaligus, jadi tidak perlu bolak balik mengukus. Biasanya memakan waktu sekitar 20 menit.
Setelah itu masukkan bahan-bahan ke dalam wadah pengukus, dan masukkan wadah pengukus tersebut ke dalam kendinya. Pastikan posisi kendi pas terkunci dengan badan Béaba. Tutup rapat, lalu tekan tombol di bagian depan satu kali hingga lampu menyala dan berbunyi bip.
Measurement 1 means to warm up the food, or to steam soft food for 10 minutes or so.
Measurement 2 means to steam food that is a bit hard such as beans, it can take approximately 15 minutes.
Measurement 3 means to steam food like meat, chicken, shrimp, etc. I personally often use the 3rd measurement all at once, so I don’t have to steam back and forth. It normally takes around 20 minutes.
After that, chuck all the ingredients into the steaming basket, and put it inside the jug. Ensure the jug position is locked with the Béaba’s body. Close it properly, then press the button in front once, so the light is on and it beeps.
Setelah matang, tuang makanan ke dalam blender kendi dengan menggunakan sendok Béaba, agar tangan kamu tidak terbakar oleh uap panasnya atau keranjang panasnya.
After it’s cooked, pour the food into the blender jug by using the Béaba spoon, so your hand won’t be burnt by the steam or the hot basket.
Pisau pada blender dapat dilepaskan dan dibersihkan. Namun harus sangat berhati-hati, karena pisaunya sangat tajam. Daddy Bear waktu itu sedang membersihkannya dan menggores tangan dan jempolnya terbuka dalam waktu bersamaan. Hati-hati! Gunakan tutup putih untuk menutup blender. Pastikan bagian penutup bergerigi terpasang dengan baik agar makanan tidak menyemprot kemana-mana. Putar bagian tombol depan ke arah kanan secara perlahan dan tahan untuk menentukan tekstur makanan: untuk makanan yang lebih halus, tahan lebih lama. Setelah selesai, tuang makanan pada mangkuk atau piring.
The blade in the blender can be uninstalled and cleaned. However you must be very careful, since the blade is very sharp: Daddy Bear was cleaning it once and managed to slice his hand and thumb open at the same time. Be careful! Use the white lid to close the blender. Ensure that the blender guard with the prongs is installed properly so you don’t spray food everywhere. Turn the front button to the right slowly and hold on to determine the food texture: for smoother food, hold on for longer. When it’s done, pour out the food into a bowl or a plate.
Sekedar info, di bagian belakang slowcooker terdapat celah untuk memuat sendok seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:
Fyi, in the back of the slowcooker there is a gap to stow the spoon, as seen on the picture below:
Terdapat pula ukuran dalam mililiter pada teko blender untuk mempermudah pengukuran air jika diperlukan.
There is also a measurement in millilitres on the blender jug, to make measuring easier if needed.
Silahkan tonton vlog kami di bawah ini untuk melihat proses membuat makanan untuk Izzy:
Please watch our vlog below to see Izzy’s food in the making process:
Terima kasih. :)
Thank you. :)
Comments
Post a Comment