Izakaya By Oku (Bilingual)

For our second evening meal at the Apurva Kempinski Bali, we were up for Japanese food. Before, during the day, we walked to Izakaya By Oku restaurant to get our reservation done for dinner. Just like the other restaurants in this hotel, the staff showed their quality: friendly and welcoming. :)

Untuk makan malam kedua kami di Apurva Kempinski Bali, kami siap dengan makanan Jepang. Sebelumnya, pada siang hari, kami berjalan ke restoran Izakaya By Oku untuk menyelesaikan reservasi makan malam kami. Sama seperti restoran lain di hotel ini, staf menunjukkan kualitasnya: ramah dan bersahabat. :)

Our reservation was at 6 PM. We were punctual as always. They also informed us that they only could wait for 15 minutes if we are late, otherwise our table would be released. That was fair. As we arrived, we were brought to our table in the corner next to their open kitchen, I liked that the table also has sofa, which I always prefer.

Reservasi kami adalah pukul 6 sore. Kami tepat waktu seperti biasa. Mereka juga memberi tahu kami bahwa mereka hanya bisa menunggu selama 15 menit jika kami terlambat, jika tidak, meja kami akan dilepas. Itu adil. Ketika kami tiba, kami dibawa ke meja kami di sudut di sebelah dapur terbuka mereka, saya suka meja itu juga memiliki sofa, yang selalu saya sukai.

We scanned the barcode on the table for the menus, and we decided to order the 3 courses set menu for each of us (myself and Daddy), plus a little from the a la carte for Izzy. We had the same main course selection this time: Truffle Gyu. We chose 2 different appetizers though: I had Oku Aburi, whereas Daddy had Oku Karaage. As for dessert, we got the same one, because Mizu is the only choice. They served 2 bowls of complimentary Edamame for each of us, as we were waiting for our food.

Kami memindai barcode di atas meja untuk mencari menu, dan kami memutuskan untuk memesan set menu 3 courses untuk kami masing-masing (saya dan Daddy), ditambah sedikit dari a la carte untuk Izzy. Kami memiliki pilihan Main Course yang sama kali ini: Truffle Gyu. Kami memilih 2 makanan pembuka yang berbeda: Saya memesan Oku Aburi, sedangkan Daddy memesan Oku Karaage. Untuk hidangan penutup, kami memesan menu yang sama, karena Mizu adalah satu-satunya pilihan. Mereka menyajikan 2 mangkuk Edamame gratis untuk kami masing-masing, saat kami menunggu makanan kami.

Family picture before eating. Izzy was not in a good mood.

Foto keluarga sebelum makan. Izzy sedang tidak dalam mood yang baik.

Where is Izzy Bear? She was hiding. LOL.

Di mana Izzy Bear? Dia sedang bersembunyi. Hahaha.

Mommy’s appetizer: Oku Aburi (Torched salmon, spicy togarashi mayo, ikura)

Makanan pembuka Mommy: Oku Aburi (Salmon bakar, togarashi mayo pedas, ikura).

Daddy’s appetizer: Oku Karaage (Crispy black chicken thigh, shici-mi powder, balsamic teriyaki).

Makanan pembuka Daddy: Oku Karaage (Paha ayam hitam renyah, bubuk shici-mi, teriyaki balsamic).

Izzy’s dinner from the a la carte menu, Curry Udon (Chargrilled chicken, glazed with teriyaki sauce, 

Nagamochi udon, kombu curry sauce, wasabi coulis, horseradish, soyu caviar).

Makan malam Izzy dari menu a la carte, Curry Udon (Ayam bakar, dilumuri saus teriyaki,

 Nagamochi udon, saus kari kombu, wasabi coulis, lobak, soyu caviar).

Izzy’s chocolate milk! It was not in the menu, but they were so helpful and tried to make one for Izzy.

Susu coklat Izzy! Itu tidak terdapat di menu, tapi mereka sangat membantu dan mencoba membuatkannya untuk Izzy.

Mommy and Daddy had the same main course, Truffle Gyu (Chargrilled Australian wagyu on rice, truffle sauce, onsen egg). I guess I only need one picture for the example.

Mommy dan Daddy memiliki makanan utama yang sama, Truffle Gyu (Wagyu Australia panggang di atas nasi, saus truffle, telur onsen). Saya rasa saya hanya butuh satu foto saja sebagai contoh.

Mommy and Daddy also had the same dessert, Mizu (Water mochi, crunchy kinayo, anmitsu sauce), and drinks (Cold Ocha).

Mommy dan Daddy juga memesan makanan penutup, Mizu (Mochi air, kinayo renyah, saus anmitsu), dan minuman (teh Jepang dingin) yang sama.

Mommy Bear’s rating / Ulasan Mommy Bear

Appetizer / Makanan Pembuka

Oku Aburi: ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ 5/5

Main Course / Makanan Utama

Truffle Gyu: ♥ ♥ ♥ ♥ 4/5

Dessert / Makanan Penutup

Mizu: ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ 5/5

Beverage / Minuman

Ocha Ice Tea: ♥ ♥ ♥ 3/5

Daddy Bear’s rating  / Ulasan Daddy Bear

Appetizer / Makanan Pembuka

Oku Karaage: ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ 5/5

Main Course / Makanan Utama

Truffle Gyu: ♥ ♥ ♥ ♥ 4/5

Dessert / Makanan Penutup

Mizu: ♥ ♥ ♥ 3/5

Beverage / Minuman

Ocha Ice Tea: ♥ ♥ ♥ 3/5

Izzy Bear’s rating / Ulasan Izzy Bear

Main Course / Makanan Utama

Curry Udon: ♥ ♥ ♥ 3/5

Beverage / Minuman

Ice Chocolate Milk: ♥ ♥ ♥ ♥ 4/5

We did not finish our drinks, we were so full. Izzy had massive glass of Chocolate milk, Mommy and Daddy had the refilled ‘Ocha’ ice tea.

Kami tidak menghabiskan minuman kami, kami sangat kenyang. Izzy memiliki segelas besar susu Cokelat, Mommy dan Daddy memiliki es teh 'Ocha' yang diisi ulang.

Family pictures before we left the restaurant. Izzy finally seemed in a better mood.

Foto keluarga sebelum meninggalkan restoran. Izzy akhirnya terlihat memiliki mood yang lebih baik.

We took away Izzy’s food since she couldn’t finish them, and neither of us could help her, since we were full. We demolished the appetizers, and enjoyed them so much. I did not finish my rice from my Main Course; I only finished the wagyu slices, as the rice portion was a little bit much and the taste was too rich for me. I guess it felt too rich, because the overflowing truffle sauce had absorbed into it. Daddy seemed to enjoy everything, as he finished all his food. He just found the dessert a little bit strange, although for me it was perfecto. Before we left, I had to sign a paper that the restaurant actually never suggested to take away their food, but it was probably an exception for Izzy’s. We also got 15% discount from this restaurant, as we have our Kempinski membership. We ended up paying more for Izakaya by Oku than Koral, which we did not expect, but that was alright. We enjoyed our time at Izakaya as well. It was one of the best Japanese restaurants, and it’s definitely worth a visit.

Kami membungkus pulang makanan Izzy karena dia tidak bisa menghabiskannya, dan kami berdua tidak bisa membantunya, karena kami sudah kenyang. Kami menghabiskan makanan pembuka, dan sangat menikmatinya. Saya tidak menghabiskan nasi saya dari Hidangan Utama saya; Saya hanya menghabiskan irisan wagyu, karena porsi nasinya sedikit banyak dan rasanya terlalu kaya untuk saya. Saya rasa rasanya terlalu kaya, karena saus truffle yang melimpah telah meresap ke dalamnya. Daddy sepertinya menikmati semuanya, karena dia menghabiskan semua makanannya. Dia hanya merasa makanan penutupnya agak aneh, meskipun bagi saya makanan penutupnya sempurna. Sebelum kami pergi, saya harus menandatangani kertas bahwa restoran sebenarnya tidak pernah menyarankan untuk membungkus makanan mereka, tetapi itu mungkin pengecualian untuk Izzy's. Kami juga mendapat diskon 15% dari restoran ini, karena kami memiliki keanggotaan Kempinski. Kami akhirnya membayar lebih untuk Izakaya oleh Oku daripada Koral, yang tidak kami sangka, tapi tidak apa-apa. Kami menikmati waktu kami di Izakaya juga. Itu adalah salah satu restoran Jepang terbaik, dan pastinya patut dikunjungi.

Youtube: